Wisata Cakat Raya Tulang Bawang

Tulang Bawang

        Kabupaten Tulang Bawang yang berdiri dari tahu 1997 lalu yang sekarang telah berkembang dalam berbagai hal.Tetapi tidak banyak yang tahu kabupaten yang memiliki luas kurang lebih 3.466.32 KM2 tersebut juga mempunyai tempat wisata sarat sejarah di wilayah cakat raya yang tepatnya berada di Kawasan Kampung Menggala Cakat Raya yaitu di Kecamatan Menggala Timur. Di daerah Cakat Raya ada beberapa miniatur bangunan adat dari suku suku yang terdapat di Kabupaten Tulang Bawang.Tulang Bawang memang sejak jaman dahulu memang terkenal menjadi kawasan transmigrasi bagi banyak suku selain dari suku Lampung Pepadun  yang memang sudah ada sejak lama dan ada banyak lagi suku yang sudah melakkukan transmigrasi dan telah menetap di Tulang Bawang misalnya saja suku Minangkabau, Jawa, Sunda hingga Batak yang hidup berdampingan di Kabupaten Tulang Bawang.

Oleh Sebab itu sebagai perwujudan penghargaan terhadap keberagaman suku yang ada di Tulang Bawang yaitu sekitar 2008 lalu telah dibangunlah Kawasan cakat raya yang berisikan bangunan adat darui suku suku yang terdapat di Tulang Bawang sampai miniatur candi Prambanan pun ada.Selain sebagai tempat wisata tempat ini juga pernah dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan perayaan adat.Di Kawasan yang luasnya 3,5 hektare tersebuttelah berdiri kokoh bangunan bangunan rumah adat misalnya seperti rumah adat jawa ,rumah adat Batak,dan juga rumah adat minang.Tidak hanya itu juga di Kawasan Cakat raya itu telah berdiri kokoh miniatur candi Prambanaan yang secara langsu ng mengahadap ke Way Tulang Bawang yang dapat menambah indahnya pemandangan kawasan Wisata Cakat Raya tersebut.Saat ini Candi yang memiliki Luas 9 x 10 Meter dan juga memiliki tinggi sekitar 12 meter tersebut sekarang telah menjadi bidikan sasaran swafoto anak muda Tulang Bawang.Lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari jalan lintas Sumatra yang tidak sulit untuk ditemukan,

        Bukan hanya masyarakat Tulang Bawang masyarakat dari luar kabupaten yang melewati kawasan tersebut juga banyak yang berkunjug atau pun sekedar berfoto atau pun juga beristirahat sambil meliihat indahnya pemandangan dari kawasan cakat Raya tersebut.Misalnya seperti Wijaya (20) warga masyarakat Kotabumi Lampung Utara yang pada saat ditemui waktu itu yang sedang befoto mengaku bahwa dirinya  sengaja mampir ke Kawasan Cakat Raya tesebut sambil beristirahat.

"Sekalian Istirahat,saya melihat di Instagram yang di situ saya melihat pemandangan bagus sekali pemandangan yang ada disini".Ungkapnya sambil bergantian foto dengan kawannya.

Wijaya dan dua orang kawannya yang pada saat itu akan menuju Unit II Banjar Agung tersebut sengaja mampir karena penasaran dengan indahnya pemandangan di Kawasan Cakat Raya yang menghadap langsung ke Way Tulang Bawang tersebut.

"Baru pertama ini saya Pemandangan indah dan Bagus jembatan cakat dan Sungai Tulang Bawang terlihat jelas dari sinoi"tambahnya.

           Kawasan yang edukatif dan representatif untuk dapat dijadikan sebagai tempat wisata tersebut dan juga tidak begitu jauh dari tempat pusat oleh-oleh ikan Asap Khas Tulang Bawang yang kira-kira hanya berjarak sekitar 3 Km tersebut dan juga hanya berjarak 3 Km dari Polres Tulang Bawang.Kedepannya Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang berencana ingin mengembangankan kawasan Cakat Raya tersebut dengan tujuan dapat menjadi wisata terpopuler di Kabupaten Tulang Bawang.